REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan ISIS dinilai turut mengancam Indonesia. Namun, waktu penyerangan ISIS sulit diprediksi.
Pengamat terorisme Universitas Indonesia, Wawan Hari Purwanto mengatakan Indonesia telah lama terancam oleh serangan ISIS. Namun waktu penyerangan tidak dapat dipastikan.
"Seluruh elemen waspada terhadap ancaman ISIS pascaserangan Paris," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (17/11).
Menurutnya, ISIS sempat mengancam daerah pertambangan dan bandara di Indonesia, tetapi belum ada tanda-tanda pergerakan. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi untuk mewaspadai penyerangan.
Saat ini warga Indonesia yang bergabung ISIS, ujarnya, mencapai ribuan orang. Sedangkan, mereka yang ikut berperang di Suriah mencapai 800 orang.