Selasa 17 Nov 2015 14:31 WIB
Engeline Tewas

Anak Margriet Perintahkan Larang Menteri Yuddy Masuk ke Rumah

Terdakwa pembunuh Engeline, Margriet Megawe.
Foto:
Terdakwa pembunuh Engeline, Margriet Megawe.

Dalam rumah tersebut, ia mengaku hanya mengenal Handono, Susiani, dan anak Margriet Cristine. Sedangkan, ia tidak pernah mengenal dengan Agustay Hamdamay, terdakwa kasus pembunuhan Engeline.

Ia menambahkan, saat bertugas di rumah terdakwa, dirinya sempat bekenalan dan bercerita dengan Budi Dukun, anggota polisi Polresta Denpasar, yang menceritakan sempat memanggil roh Engeline dan mengatakan bahwa Engeline meninggal dunia.

"Bapak Budi Dukun itu bercerita kepada saya bahwa Engeline sudah meninggal dan terkubur di pojok halaman belakang rumah ibu kandungnya itu," ujarnya.

(Baca: Enam Fakta Penting yang Terungkap Seputar Pembunuhan Engeline)

Kemudian, saat Saksi dan Budi menuju lokasi sebelum ditemukannnya tempat penguburan Engeline di halaman dekat kandang ayam rumah Margriet itu, terdakwa sempat mencium bau busuk.

Namun, terdakwa tidak tahu bahwa disana Engeline terkubur dan Budi Dukun itu bercerita kepada saksi bahwa mencium bau busuk sebanyak tiga kali di halaman tersebut. "Saat saya dan Budi Dukun itu masuk ke dalam rumah, Margriet tidak ada di rumah karena keluar membeli makan kurang lebih dua jam," ujarnya.

Sebelumnya, jenazah bocah cantik Engeline (8 tahun) ditemukan telah meninggal dunia pada 10 Juni 2015, di halaman rumah ibu amgkatnya, Jalan Sedap Malam Denpasar, Bali.

Kondisi jenazah Engeline saat ditemukan sudah sulit dikenali, karena bercampur tanah dan jenazah terkubur di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 30 centimeter. Kemudian, jenazah Engeline dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement