Selasa 17 Nov 2015 08:27 WIB

Mensos: Sarwo Edhie Wibowo Pasti Dianugerahi Pahlawan Nasional

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Antara
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penganugrahan gelar pahlawan nasional bagi Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) sudah selesai di Dewan Gelar. Keduanya  tinggal menunggu Keppres yang dikeluarkan Jokowi.

Adapun, penganugerahan pahlawan nasional itu Sarwo Edhie Wibowo sudah dipastikan akan diberikan. Sarwo Edhi adalah kepala Staf Resimen Pasukan Komando (RPKAD) yang sekarang bernama Kopassus periode 1962-1964, yang merupakan ayah dari Ani Yudhoyono.

"Sedangkan Pak Sarwo Edi sudah selesai di Dewan Gelar dan Keppres. Keppresnya Pak Sarwo Edi sudah ditandatangani pada era Presiden SBY, jadi tinggal menunggu penganugrahan saja," kata Khofifah di Jakarta Senin, (16/11).

Adapun, kata dia, penganugrahan gelar pahlawan nasional bagi mantan Presiden Soeharto dan Gusdur saat ini ditahan dulu untuk sementara. "Diendapkan sampai menunggu saat yang tepat bagi mereka dianugrahi gelar pahlawan."

Diendapkannya penghargaan tersebut sampai kapan, kata Khofifah, sebaiknya hal itu ditanyakan ke Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Sebab Menhan merupakan Ketua Dewan Gelar. "Menhan yang berwenang. Coba tanyakan saja ke Menhan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement