REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merealisaikan nilai-nilai nawacita, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan buat perbatasan mengalami perkembangan.
"Kita mulai bangun Indonesia dari pinggiran, pinggiran kita akan mulai Malinau," ujarnya saat mengunjungi Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan, Senin (16/11).
Marwan menjelaskan, ada program khusus pemerintah mengenai daerah-daerah yang ada di perbatasan. Salah satunya penggunaan transmigrasi lokal, sehingga dapat memberdayakan desa-desa yang berada di perbatasan.
Marwan menilai, Desa Setulang sebagai desa wisata sudah layak untuk di promosikan untuk menunjang pariwisata Indonesia secara nasional. Ia juga meminta agar pemerintahan Daerah Malinau memulai promosi melalui penggunaan internet agar cakupan sebarannya lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut, Marwan juga memuji konsep Bupati Malinau yang mampu memberdayakan desa-desa dengan Gerakan Desa Membangun (Gerdema).
"Walaupun saya baru pertama kali kesini, kondisi desa di Malinau sudah baik, apalagi bupatinya juga punya konsep yang baik. Berharap kedepan, bisa lebih lagi," ujar Menteri Desa.
Di sisi lain, Menteri Desa dalam kunjungan tersebut mendapatkan gelar kehormatan adat dengan sapaan nama kehormatan 'Ngang' yang berarti Burung Terbang. Pemberian gelar ini dengan alasan masyarakat Dayak Kenyah menganggap Marwan memiliki kekuatan untuk menjelajahi pelosok perbatasan dan peduli terhadap masyarakat desa.