Senin 16 Nov 2015 15:20 WIB

Basarnas Belum Bisa Lakukan Penyelaman Terhadap KM Wihan Sejahtera

Rep: c03/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas berperahu motor mencari korban KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di perairan dekat Dermaga Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/11). (Antara/Zabur Karuru)
Petugas berperahu motor mencari korban KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di perairan dekat Dermaga Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/11). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- KM Wihan Sejahtera yang karam di dekat Dermaga Teluk Lamong dinilai masih belum sepenuhnya tenggelam. Dandim Rescuer Basarnas Surabaya Johan Saptadi mengatakan dengan masih terlihatnya gelembung air, menunjukan kapal masih belum menyentuh bawah laut.  (Baca Juga: Nelayan Rebutan Barang Kapal Karam di Teluk Lamong).

Kondisi tersebut membuat Basarnas belum bisa melakukan penyelaman untuk memastikan masih adanya korban. "Ada riak-riak itu berarti kapal belum tenggelam sepenuhnya, besok kita lakukan pengecekan, kapal itu tenggelam posisinya seperti apa. Sebab sekarang masih ada arus kan, bahaya bagi penyelam," tutur Johan kepada Republika.co.id saat ditemui di Darmaga Teluk Lamong, Senin (16/11).

Lebih lanjut Johan mengatakan saat ini Basarnas belum melakukan pendataan terkait korban yang sudah berhasil dievakuasi. Namun ia mengaku banyak korban yang mengalami cedera dan luka serius akibat kejadian tersebut. 

"Kita belum tahu mana nahkoda, mana ABK, fokusnya kita evakuasi saja dulu," tuturnya. 

Dari pantauan di lapangan, sekitar 30 personel Basarnar masih melakukan pemantauan dan pencarian disekitar Teluk Lamong. Dari informasi yang dihimpun kapal pengangkut penumpang dan barang itu dari Tanjung Perak menuju NTB. Namun, saat melintasi Teluk Lamong kapal berhenti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement