Senin 16 Nov 2015 12:41 WIB

Polri: Ledakan Duren Sawit tak Terkait Ledakan Paris

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Kadiv Humas Mabes Polri, Anton Charliyan
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kadiv Humas Mabes Polri, Anton Charliyan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan baru saja terjadi pada dini hari tadi di salah satu gedung di Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepolian meyakini ledakan itu tak ada kaitannya dengan ledakan di Paris, Prancis yang baru-baru ini terjadi.

Kadiv Humas Polda Metro Jaya Irjen Pol Anton Charlian menegaskan kalau peledakan itu tak terkait kasus penyerangan teroris di Paris. Ia menduga ledakan yang berasal dari granat itu dilakukan oleh oknum perseorangan seperti kasus bom di Alam Sutra. Ia pun mengimbau kepada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau bom paris saya kira dari jenisnya saja berbeda, tapi apapun juga bapak kapolri sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan adanya bom di Paris," ujarnya di Mapolda Metro Jaya pada Senin, (16/11).

(Baca: Ini Kronologi Ledakan di Duren Sawit)

Mengenai langkah selanjutnya, Anton menjelaskan akan meningkatkan pengawasan juga kepada para mentan pelaku teror. Apalagi ia memahami jika terdapat warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS, sekaligus turut berlatih di luar negeri.

"Peningkatan pengawasan dan mantan pelaku teror terutama yang.ada hubungannya dengan isis, beberapa orang yang sudah kembali ke indonesia itu akan kita lakukan pengamanan khusus," katanya.

(Baca: Pemantik Granat Peledakan Duren Sawit Ditemukan)

Diketahui, seorang staf sekuriti harus dirawat ke RS Islam Pondok Kopi karena ldakan yang terjadi. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Gedung Multi Meranti Graha, Jalan Raden Inten. Sampai saat ini aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. Anggota gegana pun diturunkan guna proses sterilisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement