REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gempa pada pukul 18.45, Rabu (11/11), yang terjadi di Yogyakarta cukup mengagetkan masyarakat.
Banyak oarang yang tadinya berada dalam gedung keluar untuk menyelamatkan diri, seperti halnya yang terjadi di kantor biro Yogya Harian Republika, Jalan Perahu No 4, Kota Baru, Yogyakarta.
"Gempa!" kata salah satu pegawai Republika bernama Marochin.
Sontak, seluruh orang dalam ruangan pun ke luar menuju halaman gedung kantor. Rupanya, guncangan gempa tidak hanya dirasakan hingga ke Kota Yogyakarta. Masyarakat di Kabupaten Sleman juga merasakan guncangan gempa tektonik tersebut.
Bernadeta, salah satunya. Warga Ngemplak, Sleman, itu mengaku merasakan gempa yang terjadi sebelum azan Isya tersebut. "Iya, tadi ada gempa lumayan kencang," katanya menceritakan.
Hal serupa juga dirasakan warga Condong Catur, Depok, Sleman, Dian Kusuma. Bahkan, menurutnya, seluruh orang di kompleks perumahannya keluar akibat gempa tersebut.
"Gempanya terasa banget. Di sini, satu kompleks pada keluar rumah semua," katanya.
Berdasarkan data dari Info Gempa Badan Metereorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG), gempa tersebut memiliki kekuatan 5,6 Skala Richter.
Adapun lokasinya terpusat di 8,97 LS, 110,19 BT, atau 120 km barat daya Bantul dengan kedalaman 93 km dari permukaan tanah.