REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam momentum Hari Pahlawan, wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua RI Soeharto kembali mencuat.
Menteri Koordinator Maritim dan Sumberdaya Rizal Ramli menilai Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) lebih patut menjadi prioritas.
"Menurut saya (Gus Dur) itu lah yang harusnya menjadi prioritas," ujar mantan aktivis 77/78 saat ditemui di Hotel Grandia pada Selasa (10/11).
Rizal melihat Gus Dur merupakan sosok yang kental dengan sikap keberpihakannya kepada rakyat. Gus Dur, lanjut Rizal, juga kerap memperjuangakn Indonesia untuk menjadi negara yang lebih manusiawi, yang lebih toleran atas perbedaan yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Rizal melihat sosok Gus Dur sudah sepatutnya diprioritaskan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Rizal sendiri juga telah menganggap Gus Dur sebagai salah satu sosok pahlawan yang berjasa bagi kemajuan Indonesia.
"Kami menganggap salah satu pahlawan Indonesia adalah Gus Dur," katanya.
Meski begitu, Rizal enggan berkomentar terkait wacana dan dukungan beberapa pihak terhadap pengusulan Soeharto untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Rizal pun enggan mengemukakan pendapatnya terkait layak atau tidaknya sosok Soeharto mendapatkan gelar pahlawan. "Kalau itu, no comment," katanya.