REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tumpukan sampah terjadi di beberapa titik Sungai Cisadane, Senin (9/11) sore. Diduga, sampah ikut terbawa kiriman air dari Bogor.
Pantauan Republika.co.id, tumpukan sampah terpantau di tiga titik, antara lain di dekat Jembatan Sangego, tepi saluran intake barat Bendungan Pintu Air 10 dan pintu nomor 6 Bendungan Pintu Air 10. Tumpukan sampah terdiri dari botol plastik minuman, bungkusan plastik, bungkus makanan, beberapa sepatu, daun, dan ranting kering.
Selain mengumpul di tiga titik, sampah pun tampak mengapung bersama aliran air yang keluar dari Bendung Pintu Air 10.
Kepala Bendungan Pintu Air 10, Sumarto mengatakan, tumpukan sampah di situ terjadi setiap tahun. "Sampah ikut aliran air dari Bogor hingga terbawa kemari. Memang sejak dulu begitu. Pada akhirnya kami biarkan bersama aliran air," ujar Sumarto yang dijumpai di Bendungan Pintu Air 10.
Menurut dia, Bendungan memilih tidak mengangkat tumpukan sampah. Sebab, setiap ada kiriman air selalu diikuti tumpukan sampah baru. Petugas Bendungan Pintu Air 10 hanya akan mengumpulkan sampah yang tersangkut di beberapa titik sekitar bendungan.
Nantinya, sampah akan dibiarkan hanyut bersama aliran air saat bendungan dibuka. "Jika sampah diangkat, kita mau taruh mana? Sementara sampah memang dibiarkan hanyut dulu," tambahnya.