Senin 09 Nov 2015 20:34 WIB

Terungkap, Inggris Sudah Minta Maaf Atas Serangan 10 November

Red: Ilham
 Empat siswa memberi hormat ketika melakukan ziarah dan tabur bunga saat peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/M Agung Rajasa)
Empat siswa memberi hormat ketika melakukan ziarah dan tabur bunga saat peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, besok. Hal itu dilakukan untuk mengenang serangan yang dilakukan Inggris di Surabaya pada 10 November 1945.

Ketua Umum Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Batara R. Hutagalung mengatakan, ada fakta unik terkait peristiwa itu yang hingga saat ini belum sempat diungkap. "Inggris sempat meminta maaf kepada Indonesia terkait serangan itu," katanya kepada Republika.co.id, Senin (9/11).

Permintaan maaf itu, lanjut dia, disampaikan oleh Duta Besar Ingris dalam sebuah seminar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada 27 Oktober 2.000. Permintaan maaf tersebut diucapkan melalui sebuah pernyataan resmi dan dilengkapi dengan bukti rekaman serta foto dokumentasi.

"Dalam pernyataan itu, Inggris mengakui, bahwa serangan tersebut merupakan kebijakan politik Inggris dalam membantu Belanda untuk melakukan penjajahan terhadap Indonesia," kata Batara.

Hal itu pun telah sempat disampaikan Batara kepada Pemerintah. Namun sayangnya, hingga saat ini, informasi itu belum mendapat tanggapan dari Pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement