Senin 09 Nov 2015 17:19 WIB

100 Moge Langgar Jalur Mobil di Tol Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Motor Gede (ilustrasi)
Foto: Antara
Motor Gede (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekitar 100 motor gede (moge) melanggar aturan masuk ke jalur mobil di jalan tol Bali. Humas PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Drajad Hari Suseno mengakui jika hal tersebut adalah kelalaian pihaknya di lapangan.

"Sebenarnya bagaimana pun, petugas di pintu tol tidak boleh membukakan jalan untuk moge ke jalur mobil," katanya, Senin (9/11).

Peristiwa masuknya iring-iringan moge ke jalur mobil di tol Bali, terjadi Sabtu (7/11), sekitar 17.00 wita. Rombongan moge yang mendapat pengawalan khusus polisi, masuk dari pintu tol di Benoa menuju Nusa Dua.

Peristiwa itu tentu mendapat perhatian masyarakat, karena mengganggu kenyamanan mereka berkendara di jalan tol. Drajad menjelaskan, petugas di pintu tol sebenarnya sudah melarang dan tidak mengijinkan iring-iringan moge itu masuk di jalur mobil.

Tapi karena didesak, apalagi karena berdalih ada pengawalan polisi, maka petugas di pintu tol akhirnya mengalah dan membiarkan moge masuk tol dengan melanggar aturan.

Menurutnya, moge tidak boleh masuk ke jalur mobil di tol, walapun dengan pengawalan. Selain melanggar undang-undang sebutnya, hal itu juga dapat membahayakan pengguna mobil yang melintas di jalan itu.

"Kita kan ingin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan tol," ujarnya.

PT JBT sebut Drajad, saat ini sedang menyusun berita acara peristiwa pelanggaran itu dan laporannya akan dikirimkan ke instansi terkait.

Drajad menambahkan, pihaknya tidak akan memperpanjang masalahnya, namun bagaimana pun semuanya harus tahu duduk masalahnya, bahwa petugas di pintu tol dalam keadaan dipaksa.

"Kami tidak ingin memperpanjang masalah, karena sebenarnya dengan permintaan maaf para pengendara moge itu, buat kami sudah cukup. Bahwa mereka mengakui apa yang telah dilakukan melanggar undang-undang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement