REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengunjungi Kantor Harian Umum Republika.

Kunjungan tersebut dalam rangka merespon undangan redaksi Republika. Hadir juga sejumlah pimpinan seperti Wakil Pemred Irfan Junaedi serta Direktur Operasional Harrys Hilman.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, Republika dalam konteks ini satu-satunya koran Islam yang tetap konsisten dalam jalurnya. Ia berkisah, banyak orang yang protes soal minimnya konten islami dalam media mainstream.

Namun, setelah ditanya, ternyata mereka belum pernah membaca Koran Republika. ''Anda sudah pernah baca Republika belum?,'' tanya HNW sambil mencontohkan percakapannya dengan orang yang ditemuinya itu saat berbincang dengan pimpinan Republika, di Pejaten, Jakarta, Senin (9/11).

HNW menambahkan, kalau Republika membela kepentingan umat Islam, bisa dipastikan koran ini akan tetap eksis. Karena, lanjut dia, Republika mengambil porsi jalan tengah dan menghimpun kepentingan pelbagai pihak.

Hidayat menyatakan, kunjungan ini merupakan silaturahmi pertamanya setelah terpilih menjadi anggota MPR sejak setahun lalu.

Dalam kesempatan itu juga, Republika mengundang Hidayat Nur Wahid untuk mengisi acara Zikir Nasional akhir tahun. Menurut Irfan Junaedi, peserta  acara Zikir Nasional setiap tahunnya semakin meningkat. Padahal, kegiatan itu digelar serentak di Jakarta, Bandung dan Jogjakarta.

Tujuan utama dari digelarnya zikir tersebut, kata Irfan, bisa memberikan alternatif perayaan yang lebih positif dalam merayakan akhir tahun. ''Saya berharap bapak bisa memberikan tausiah dalam acara tersebut."

Irfan menjelaskan, banyak tokoh-tokoh agama yang akan hadir, salah satunya adalah Ustadz Yusuf Mansyur, serta pimpinan-piminan Ormas islam lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika