Jumat 06 Nov 2015 17:11 WIB

Pesawat Batik Tergelincir, Bandara Adisucipto Tetap Beroperasi Normal

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Pesawat Batik Air yang tergelincir
Foto: istimewa
Pesawat Batik Air yang tergelincir

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Public Relations Manager Lion Group, Andy M Saladin mengatakan Bandara Adisucipto, Sleman, DIY, tetap dapat beroperasi untuk melayani penerbangan dari dan ke Yogyakarta.

Sebelumnya, pesawat Batik Air rute penerbangan Cengkareng-Yogyakarta dengan nomor penerbangan ID 6380, mengalami insiden overshoot pada saat landing pukul 15.05 di Bandara Adisucipto, Sleman, DIY, Jumat (6/11).

"Pesawat dengan registrasi PK LBO ini dipiloti oleh Capt.Oscar Mirza berikut Co Pilot Dana Aviantara beserta 5 awak cabin dengan membawa sebanyak 160 penumpang," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/11).

Ia menjelaskan, pesawat dengan registrasi PK LBO jenis Boeing 737-800NG ini dipiloti oleh Capt.Oscar Mirza berikut Co Pilot Dana Aviantara beserta 5 awak cabin dengan membawa sebanyak 161 penumpang, yang terdiri dari 158 dewasa, 2 anak anak dan seorang bayi.

Andy menambahkan, penumpang tidak ada yang cedera dan sudah dievakuasi ke terminal Bandara, dimana sebagian besar penumpang sudah meninggalkan Bandara.

Sedangkan, posisi pesawat ban depan yang keluar dari runway dan ban belakang pesawat masih berada di atas runway.

"Posisi pesawat saat ini, masih dalam proses evakuasi bersama sama dengan TNI AU dan pihak pengelola bandara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement