REPUBLIKA.CO.ID, TUAL -- Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar acara doa istigasah di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Istigasah dilaksanakan untuk memohon agar bencana asap yang melanda hampir seluruh wilayah di Tanah Air akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah segera bisa diatasi.
"Bencana asap ini sudah menjadi ancaman nasional. Kebakaran hutan dan lahan melanda berbagai daerah, seperti di Jambi, Kalimantan, Riau, Papua, dan juga di Maluku," kata Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan atau yang akrab disapa Umar Kei," di Tual, Jumat (6/11).
Ia menyatakan, doa istigasah perlu dilakukan karena bencana asap sudah menimbulkan dampak penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) pada anak-anak. Juga, mengganggu aktivitas sekolah, transportasi warga masyarakat dan perekonomian.
"Jadi, kita perlu mendoakan agar bencana asap ini dapat segera diatasi. Kegiatan doa dan tausiyah ini sudah berlangsung sejak Senin (2/11) lalu dan akan berakhir hari ini," katanya.
Acara doa yang digelar di Lapangan Lodar El, Kamis (5/11) malam, diikuti oleh ribuan warga Kota Tual dan Maluku Tenggara. Tausiyah dibawakan oleh dai kondang Muhammad Fikri Zainuddin MZ, putra almarhum Dai Sejuta Umat, Zainuddin MZ, yang datang dari Jakarta bersama Ketua DPP KNPI Syamsul Rizal atas undangan FPMM.
Menurut Umar Kei, pada Ahad (8/11), juga akan digelar acara adat di Kota Tual dan Maluku Tenggara. Ketua DPRD Kota Tual Fadillah Rahwarin menyatakan apresiasinya kepada FPMM yang telah menyelenggarakan kegiatan doa bersama tersebut.
"Kami berharap, doa yang dipanjatkan oleh seluruh warga masyarakat ini dijawab oleh Allah sehingga bencana asap ini dapat segera berlalu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika