Selasa 03 Nov 2015 16:52 WIB

123.332 Pelanggar di Jabar Terjaring Razia Kendaraan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Seorang petugas Polisi Satuan Lalu Lintas mengenakan busana muslim menyampaikan dakwah kepada sejumlah pengendara motor saat Operasi Zebra Candi di kawasan Kantor Samsat Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (26/10).
Foto: ANTARA FOTO/Pradita Utama
Seorang petugas Polisi Satuan Lalu Lintas mengenakan busana muslim menyampaikan dakwah kepada sejumlah pengendara motor saat Operasi Zebra Candi di kawasan Kantor Samsat Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 123.332 pengguna kendaraan di Jabar terjaring razia dalam kegiatan Operasi Zebra Lodaya (OZL) 2015. Tingginya tindak pelanggaran itu berkorelasi terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas.

Jumlah pelanggar itu terjaring OZL sejak 22 Oktober 2015 sampai 2 November 2015. “Rata-rata, dalam sehari ada 10 ribu pelanggar,” ujar Kabid Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Matrius, di sela pelaksanaan OZL di Terminal Indramayu, Selasa (3/11).

OZL itu dilaksanakan serempak se-Jabar dalam waktu yang sama. Namun, pelaksanaannya dilakukan di wilayah polres masing-masing. Dari 123.332 pelanggar yang ditilang, pelanggaran terbanyak berupa ketiadaan surat-surat pengendara (SIM/STNK), kelengkapan kendaraan, penggunaan helm dan penggunaan sabuk pengaman.

Tingginya kasus pelanggaran lalu lintas itu dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah kendaraan dan kurangnya kedisiplinan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas. Untuk Jabar, kasus kecelakaannya menjadi tertinggi ketiga di Indonesia. 

Untuk wilayah hukum Polres Indramayu, jumlah kendaraan yang ditilang karena melakukan pelanggaran sebanyak 4.405 pelanggar. Angka itu lebih tinggi dibandingkan target tilang yang hanya 3.150 pelanggar.

Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Andry Andry menyatakan, OZL 2015 dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan kedisiplinan berkendara. Selain itu, OZL juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.  

"Semua itu bertujuan terciptanya keamanan keselamatan kelancaran ketertiban lalu lintas," katanya

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement