REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, jalur commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL) Tanah Abang - Serpong sudah kembali normal sejak pukul 07.00 WIB.
Gangguan pada pantograf yang terjadi di salah satu KRL tujuan Serpong - Tanah Abang sudah berhasil diatasi.
"KRL 1907 sudah kami evakuasi san kini dibawa ke pool Depok. Penyebab gangguan masih kami evaluasi. Untuk penumpang sudah kami pindahkan ke kereta pengganti," ujar Eva ketika dikonfirmasi Republika, Selasa (3/11).
Dia menjelaskan, pantograf di badan kereta yang fungsinya menghubungkan aliran listrik kereta dengan arus aliran atas mengalami gangguan sekitar pukul 05.50 WIB. Kejadian berlangsung saat kereta akan memasuki stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan.
Usai kejadian, kereta 1907 lantas dievakuasi dan penumpang segera dipindahkan ke kereta pengganti. Terhitung sejak pukul 06.00 WIB, jalur kereta Tanah Abang - Serpong sudah mulai kondusif.
"Sejak pukul 07.00 WIB perjalanan KRL di jalur tersebut sudah lancar. Sementara kereta dievakuasi si luar jalur, kami mempercepat pemberangkatan kereta-kereta lain sehingga tidak ada penumpukan penumpang di Tanah Abang," lanjut Eva.
Salah seorang penumpang di KRL 1907 Bimo Nurindro mengatakan, proses evakuasi berlangsung cepat. Dirinya dan para penumpang lain sudah dipindahkan ke kereta pengganti sejak pukul 05.50 WIB.
"Saat itu kereta tidak penuh, penumpang hanya sekitar 50 persen saja," tuturnya kepada Republika.co.id.
Penumpang KRL lain, Muhammad Ikhsan yang menuju Rawa Buntu sekitar pukul 07.30 WIB menyatakan sudah tidak merasakan dampak gangguan KRL. "Dari Tanah Abang ke Rawa Buntu sudah lancar ketika saya berangkat tadi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika