Sabtu 31 Oct 2015 12:25 WIB

Kanit Lantas Tembak Kepala Sendiri

Rep: c36/ Red: Teguh Firmansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Iptu Budi Riyono, ditemukan tewas di Cluster Griya Kenanga, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (31/10). Berdasarkan keterangan dari sumber kepolisian, Budi meninggal akibat bunuh diri.

Sehari sebelum tewas, Jumat (30/10) malam, Budi datang ke Cluster Griya Kenanga untuk keperluan menginap. Budi diketahui menginap di rumah teman dekatnya, Helin Herlina, dengan alasan akan ada kegiatan pada Sabtu.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 05.30 WIB, Sabtu (31/10) pagi, Budi menembakkan senjata api miliknya ke arah kepala. Adapun tiga orang saksi dalam kejadian tersebut adalah Ritanti, Nurjanah dan Nuryadi. Ritanti dan Nuryadi merupakan warga Tangerang, sementara Nurjanah adalah warga Jakarta Timur.

Kasatreskrim Polres Metro Tangerang, Sutarmo, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, memang ada anggota kami yang tewas. Lengkapnya silakan dikonfirmasi kepada Polsek Cipondoh," ujar Sutarmo singkat ketika dikonfirmasi Republika, Sabtu.

Informasi sementara yang diterima Republika, jenzah Iptu Budi Riono telah berada di Rumah Sakit Udada Insani, Kota Tangerang. Saat ini, jenazah sedang menjalani autopsi. Hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu siang, pihak rumah sakit belum bisa dimintai konfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto, belum bersedia dimintai keterangan terkait meninggalnya salah satu anggota satuannya. "Saya sedang sibuk, belum bisa memberikan komentar. Mohon maaf," demikian tulis Paryanto melalui pesan singkat kepada Republika, Sabtu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement