Jumat 30 Oct 2015 12:29 WIB

Bima Tewas Usai Obeng Tembus Matanya

Rep: C33/ Red: Indira Rezkisari
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bima Muhammad Ridwan meninggal dengan luka parah usai dikeroyok dan matanya ditusuk dengan obeng oleh sejumlah rekannya di kampung Makasar, Jakarta Timur. Dua teman korban yakni Deni Aria dan Yaumal Nurfalah diduga sebagai pelaku penusukan itu. Saat ini keduanya ditangkap di Mapolsek Metro Makasar. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya.

Kapolsek Metro Makasar, Kompol Edi Surasa mengatakan, penusukan tersebut terjadi pada Senin (26/10) siang. Kejadian berawal saat korban bersama teman wanitanya Andien duduk di kawasan tersebut.

"Saat tengah duduk, salah seorang pelaku melintas dan dipanggil korban," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaslan kalau keduanya sempat adu mulut. Saat teman pelaku melintas, korban yang baru berusia 19 tahun itu malah dikeroyok oleh kelima pelaku lainnya. Deni yang ternyata membawa obeng pun menusuk mata korban.

"Korban tewas setelah dua hari menjalani perawatan di RS (Rumah Sakit) Polri (Kramat Jati)," katanya.

Namun hingga saat ini, aparat polisi sedang memburu para pelaku lainnya. Para pelaku diakui Kapolsek sering berpindah-pindah sehingga menyulitkan petugas.

Atas perbuatan yang dilakukan pelaku, polisi akan menjerat dengan Pasal 170 KUHP Jo 351 ayat 3 KHUP, tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. "Hukumannya 10 tahun penjara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement