Kamis 29 Oct 2015 19:08 WIB

Gerindra Tolak RAPBN 2016

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Bayu Hermawan
Pembahasan RAPBN 2016. Anggota DPR RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembahasan RAPBN 2016. Anggota DPR RI mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit menyatakan fraksi Gerindra menolak hasil laporan panitia kerja (panja) terkait asumsi dasar, pendapatan, defisit, dan pembiayaan RAPBN 2016.

"Kami sepakat dengan laporan panja asumsi, kecuali partai Gerindra. Gerindra menyatakan menolak semua hasil tersebut," katanya dalam rapat kerja pembahasan RAPBN 2016 bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10) petang.

Supit menambahkan, ada dua fraksi yang belum sepenuhnya setuju dengan hasil laporan panja asumsi dasar. Kedua fraksi tersebut adalah fraksi Golkar dan PKS. "Kedua partai tersebut setuju dengan memberikan catatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, Gerindra melakukan penolakan karena menganggap target penerimaan tidak realistis. Selain itu juga Gerindra menyoroti masalah penyertaan modal negara (PMN).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement