Kamis 29 Oct 2015 13:21 WIB

Ada-Ada Saja, CCTV Pemantau Merapi Ditutupi Bendera Pendaki

 Sejumlah pendaki menaiki lereng Merapi menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (17/8).  (Antara/Teresia May)
Sejumlah pendaki menaiki lereng Merapi menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (17/8). (Antara/Teresia May)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta memanggil pendaki Gunung Merapi yang memasang bendera sehingga menutupi Closed Circuit Television (CCTV) pemantau kondisi puncak gunung.

"Ini sebagai pembelajaran bersama untuk semua pihak, khususnya pendaki gunung. Ini bukan tiang bendera, tetapi tiang penting yang harganya mahal," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka di Yogyakarta, Kamis (29/10).

Sebanyak empat pendaki Gunung Merapi asal Salatiga Jawa Tengah diketahui menjadi pihak yang bertanggung jawab memasang bendera berwarna putih berukuran 30x50 centimeter di tiang penyangga CCTV pemantau puncak Gunung Merapi.

Bendera bertuliskan Adventure 54 Salatiga tersebut dipasang pada 11 Oktober. Akibat tertiup angin, maka bendera tersebut menutupi CCTV sehingga menyulitkan petugas melakukan pemantauan kondisi puncak gunung api aktif itu.

"Pemantauan Merapi dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya pemantauan visual dengan CCTV. Pemantauan ini sangat penting guna mengetahui perubahan kondisi di puncak setiap saat," katanya.

Ia berharap, seluruh pendaki menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, apalagi pendaki juga sudah dilarang mendaki hingga puncak. "Selama ini, rekomendasi pendakian hanya dilakukan hingga Pasar Bubar saja. Sudah ada rambu-rambu yang dipasang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement