REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih membuat Notice to Airman (Notam) pada sembilan bandara di Kalimantan dan Sumatera, di mana bencana kabut asap masih menyelimuti Sumatera dan Kalimantan pada Kamis (29/10) ini.
Notam sendiri diberikan kepada para pilot dan petugas navigasi agar selalu waspada akan adanya kabut asap yang bisa mengurangi jarak pandang (visibilitas). Dengan begitu, Pilot atau petugas navigasi udara bisa memutuskan apakah akan mendaratkan pesawat atau mengalihkan ke bandara lain.
Hal ini dilakukan demi keselamatan penerbangan. Jarak pandang yang aman untuk penerbangan minimal 1.500 sampai 2.000 meter. Kemenhub mengizinkan bandara untuk ditutup apabila jarak pandangnya terbatas.
Berikut sembilan bandara yang masih mendapatkan Notam dari Kemenhub pada Kamis (29/10) per pukul 07.40 WIB:
1. Melalan/Melak. Tgl 26 okt 2015, pukul 16.10 s.d 29 okt 16.00 WITA melalui NOTAM C3238 /15, Vis.1000M.
2. Palembang/Sultan mahmud badaruddin II. Tgl 29 okt 2015, pukul 05.33 s.d 08.00 WIB melalui NOTAM B2593/15, Vis.600M.
3. Palangkaraya/ Tjilik Riwut. Tgl 29 okt 2015, pukul 05.44 s.d 12.00 WIB melalui NOTAM C3323/15, Vis.500M.
4. Kotabaru. Tgl 29 okt 2015, pukul 06.55 s.d 08.00 WITA melalui NOTAM C3324/15, Vis.2000M.
5. Jambi/ Sultan Thaha. Tgl 29 okt 2015, pukul 06.07 s.d 21.00 WIB melalui NOTAM C, Vis.400M.
6. Pangkalan Bun/ Iskandar. Tgl 29 okt 2015, pukul 06.00 s.d 12.00 WIB melalui NOTAM C3326/15, Vis.300M.
7. Tanjung Pandan/ AS Hanandjoeddin. Tgl 29 okt 2015, pukul 06.06 s.d 07.30 WIB melalui NOTAM C3327/15, Vis.200M. Tgl 29 okt 2015, pukul 07.14 s.d 09.00 WIB melalui notam C3332/15, vis. 1000m
8. Pangkal pinang/ Depati Amir. Tgl 29 okt 2015, pukul 06.10 s.d 07.30 WIB melalui NOTAM B2594/15, Vis.900M.
9. Gunung Sitoli/ Binaka. Tgl 29 Okt 2015, pukul 06.45 s.d 08.30 WIB melalui NOTAM C3330/15, Vis.3000M.
Ikuti Whatsapp Channel Republika