Rabu 28 Oct 2015 22:28 WIB

Komunitas Berbaginasi Bagikan 2500 Masker Keliling Duri

Komunitas Berbaginasi membagikan 2500 masker kepada korban asap di Duri, Pekanbaru.
Komunitas Berbaginasi membagikan 2500 masker kepada korban asap di Duri, Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bencana asap di sejumlah daerah di Indonesia mengetuk hati mengetuk masyarakat untuk mengulurkan tangan dan membantu sesama. Salah satunya ditunjukkan oleh Komunitas Berbaginasi yang ikut membagikan 2500 masker kepada korban asap di Duri, Riau.

"Berbeda dengan beberapa pihak yang membagikan masker ke pengendara di jalanan, Komunitas Berbaginasi Duri kali ini, memberikan masker dilakukan secara berkeliling Duri," kata Koordinator Berbaginasi Duri, Agung Kurniawan, Rabu (28/10).

Agung mengatakan, sebanyak 2500 masker ini merupakan donasi dari berbagai pihak yg dikoordinir oleh Komunitas @berbaginasiID di Bandung yang dikumpulkan sekitar 2 minggu yang lalu. "Dan dikirim ke kita di Duri," ujar Agung.

Menurut Agung, masker tersebut telah dibagikan keliling Duri sejak Sabtu, 24 Oktober 2015. Komunitas @berbaginasiDuri membagikan 2500 masker itu gratis mengitari pemukiman warga di Jalan Kayangan, Jalan Pertanian, Jalan Obor, Jalan Nusantara 1, Jalan Abadi, Jalan Seni Alam, Jalan SS Kasim, Jalan Siak, Jalan Alhamra, Jalan Gaya Baru, Jalan Jawa, dan Jalan Asrama Tribrata.

Relawan menghampiri anak-anak yang tengah bermain dan belum menggunakan masker. Masker juga dibagikan kepada 3 panti asuhan yakni Ar Rahman, Sayang Omak, dan Al Huda dan pesantren Al Jauhar. "Masker yang dibagikan diutamakan untuk anak-anak. Karna kita berpikir anak-anak lah yang sangat rentan dengan paparan asap yang terus terjadi di Duri," ujarnya.  

Komunitas Berbaginasi merupakan komunitas yang bergerak secara nasional. Komunitas ini telah hadir di kota-kota seluruh indonesia. Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Batam, Duri, Pekanbaru, Pontianak, Jember, Makasar, dan Pati. Komunitas ini hampir tiap minggu di setiap daerah melakukan gerakan berbagi nasi yang ditujukan kepada orang-orang yang patut dibantu. Dengan motto "Sebungkus nasi untuk mereka yang tidur beralaskan bumi beratapkan langit". Gerakan ini melakukan komunikasi melalui media sosial seperti Twitter dan Facebook. "Semoga masker ini bisa sedikit membantu adik-adik kita. Dan semoga asap di negeri ini, khususnya di Duri segera menghilang. Aamiin," kata Agung.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement