REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan hingga kini tidak terdeteksi terjadi hujan es di kawasan pegunungan Papua, termasuk di Kabupaten Lanny Jaya.
Kasubdit Pelayanan Jasa BMKG Wilayah V Jayapura, Zem Padama, di Jayapura, Rabu (28/10), menyatakan dari citra radar dan satelit tidak ada kondisi yang mendukung terjadi hujan es. "Hingga kini tidak nampak awan konvektif atau awan kumulonimbus yang terdapat di atas wilayah tersebut," ujar Padama, seraya menambahkan hingga kini belum ada laporan dari BNPB Papua tentang terjadi bencana hujan es.
Secara terpisah, Dandim Jayawijaya Letkol Inf Mohammad Aidi ketika dihubungi mengakui, dari laporan yang diterima tanggal 21 Oktober lalu terjadi hujan es asam di Kabupaten Lanny Jaya terutama di Distrik Kuyawage, Wano Barat, dan Distrik Goa Balim. Bahkan dilaporkan sekitar 3.000 warga dari ketiga distrik telah mengungsi.
"Namun saya belum bisa memastikan kebenarannya karena belum melihat langsung ke lokasi," ujar Letkol Aidi.
Menurutnya, dia berencana pada hari ini (Rabu, 28/10) akan meninjau ke lokasi-lokasi yang dilaporkan mengalami hujan es itu. "Kita tunggu saja sekembalinya saya dari kunjungan ke lokasi yang dilaporkan telah terjadi hujan es," katanya.
Wilayah tugas Kodim Jayawijaya meliputi Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Mamberamo Tengah, dan Kabupaten Yahukimo.