Senin 26 Oct 2015 19:01 WIB

BNN Tangkap Dua Anggota TNI AD di Jakarta Timur

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Borgol, ilustrasi
Foto: Blogspot
Borgol, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua orang anggota TNI-AD. Mereka berdua ditangkap terkait penemuan 1.000 butir ekstacy. 

Penangkapan pertama dilakukan, terhadap pelaku berinisial A dan Istrinya SW. Mereka berdua ditangkap di Jalan Bungur, Kp Rambutan Ciracas, Jakarta Timur.

"Setelah dilakukan pengembangan kemudian dilakukan penangkapan terhadap Letkol WW di Jalan, setelah Lampu Merah Ceger-Kp," ujar Humas BNN Slamet Pribadi, Senin (26/10).

Setelah penangkapan terhadap WW, pihak BNN mengetahui bahwa ekstacy tersebut akan diserahkan kepada Sersan Mayor (Serma) SI, yang diketahui sebagai anggota Koramil Cileungsi Kodim 0621/Kab Bogor.

Dengan informasi tersebut, akhirnya BNN  memancing Serma SI dengan perantara Letkol WW. WW yang telah ditangkap akhirnya diperintahkan untuk bertransaksi dengan SI, pada pukul 21.00 di POM bensin, Jalan Baru, Kampung Rambutan.

SI yang melihat kehadiran anggota BNN sempat melepaskan tembakan. Namun tembakan tersebut dibalas oleh petugas BNN, yang tepat mengenai siku tangan kiri dan betis kiri SI.

Selanjutnya, Letkol WW berikut barang bukti diamankan ke kantor BNN Cawang dan Serma SI dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat penanganan medis.

Untuk SI sendiri setelah berada di Rumah Sakit (RS) Kramat Jati dan terdapat enam luka tembak. Adapun luka tersebut berada di, 1 lutut kiri, 1 lengan kiri, 3 pinggang kiri, dan 1 dipinggang kanan.

Kemudian, atas perintah Danpomdam Jaya pada pukul 04.00 WIB, Senin (26/10), para tersangka dibawa oleh personel Denpom Jaya/2 ke Mapomdam Jaya yang selanjutnya proses ini ditangani oleh Denpom Jaya/2 Cijantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement