Senin 26 Oct 2015 18:46 WIB

BMKG: Asap yang Sampai ke Jakarta tak Berbahaya

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Aktivis lingkungan dari Komunitas Satria Hijau membentangkan poster saat menggelar aksi menolak kabut asap di Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/10).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Aktivis lingkungan dari Komunitas Satria Hijau membentangkan poster saat menggelar aksi menolak kabut asap di Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Informasi BMKG Tirto Djatmiko mengatakan sapuan asap yang ebrasal dari Sumatra dan Kalimantan tidak terlihat kasat mata. Pasalnya Asap yang sampai di DKI Jakarta berada pada ketinggian 3.000 meter.

"Kabut yang terjadi di Jakarta Jumat (23/10) lalu itu karena kondisi udara dibawah lebih dingin daripada udara diatas," ujar dia kepada Republika.co.id, Senin (26/10).

Menurut Tirto asap yang berada di Jakarta merupakan asap polutan berasal dari kendaraan bermotor bukan murni kiriman dari Sumatra dan Kalimantan. Lagipula kabut asap yang terjadi di Jakarta tidaklah berbahaya.

DKI Jakarta relatif aman dari kabut asap kiriman. Begitu juga Jawa secara keseluruhan, kecuali asap yang ditimbulkan terbakarnya hutan di Gunung Lawu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement