Senin 26 Oct 2015 14:03 WIB

Rokok Elektrik Terbakar dalam Pesawat, Penumpang Panik

Salah satu produk rokok elektrik (Ilustrasi)
Salah satu produk rokok elektrik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penumpang pesawat Malindo Air Boeing 737-800 yang tengah dalam penerbangan dari Kota Kinabalu menuju Kuala Lumpur panik akibat batere rokok elektronik (vape). Rokok elektronik tersebut milik salah satu penumpang.

Kepala Polisi Daerah Sepang, Asisten Komisioner Abdul Aziz Ali seperti dikutip media setempat mengatakan, dalam kejadian pada Ahad (25/10), pukul 18.45 waktu setempat itu, penumpang pria berumur 30 tahun mengalami cedera ringan di paha dan lengan kiri. Menurut korban, saat kejadian ia sedang menonton televisi di tempat duduknya ketika tiba-tiba batere rokok elektronik yang berada di dalam tas yang diletakkan di atas pahanya terbakar.

"Berdasarkan hasil pengusutan, tas yang juga menyimpan berbagai barang lain itu menyebabkan tombol pada batere vape tertekan dan hidup dengan sendiri menyebabkan ia panas lalu terbakar," laporan pihak kepolisian.

Penumpang tersebut, lanjutnya, mencium bau terbakar sebelum memeriksa tas yang dipegangnya dan mendapati batere vape sedang terbakar. Kondisi itu menyebabkan ia mengalami luka bakar di paha dan lengan kiri.

Abdul Aziz mengatakan, awak pesawat bertindak cepat memadamkan kebakaran kecil itu. Sementara korban mendapat pertolongan dari penumpang lain yang juga seorang dokter. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan kecil pada kursi penumpang pesawat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement