Sabtu 24 Oct 2015 21:59 WIB

KRI Hasanudin Tangkap Dua Kapal Filipina Diduga Curi Ikan

KRI Hasanudin
Foto: tni.mil.id
KRI Hasanudin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- KRI Sultan Hasanudin-366 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmatim yang berpangkalan di Surabaya telah menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina di perairan Laut Sulawesi.

"Penangkapan dua KIA berbendera Filipina dilakukan KRI Sultan Hasanudin-366 saat sedang melaksanakan Operasi Gabungan Perisai Sakti-15 pada Rabu (21/10) lalu," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan dua KIA berbendera Filipina, yaitu FB. Dave dan Boko-Boko diduga melakukan aktivitas penangkapan ikan (menebar jaring) di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi dari Pemerintah Republik Indonesia.

"Dari hasil pemeriksaan yang dipimpin oleh Komandan KRI Hasanudin-366 Letkol Laut (P) Endra Hartono didapat keterangan bahwa KIA FB. Dave dan Boko-Boko adalah kapal penangkap ikan milik perusahaan perikanan Filipina, General Santos Filipina," katanya.

Saat ditangkap, FB. Dave, kapal yang memiliki bobot mati 35 GT itu dinakhodai oleh warga Filipina, Wilson A. Estabor, dengan tiga orang ABK yang juga warga Filipina.

Sementara itu, KIA Boko-Boko yang memiliki bobot mati 30 GT dinakhodai oleh Romeo Bari Watro dengan tiga ABK yang warga Filipina.

"Untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, dua KIA yang ditangkap di perairan Laut Sulawesi atau pada posisi 03 09'50" U- 120 13'28" T tersebut dikawal menuju Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Timur," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement