REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ingin menyiapkan suatu tempat yang bisa dijadikan galeri bagi para desainer muda yang belum terkenal. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri gelaran acara Jakarta Fashion Week 2016 di Senayan City, Senayan, Sabtu (24/10).
Menurutnya galeri tersebut bisa dijadikan tempat pelatihan bagi para desainer untuk mengembangkan karya. Tempat itu ditujukan terutama bagi desainer yang belum memiliki alat-alat menunjang bakatnya.
"Saya bilang Dinas UMKM kita siapkan satu mall dekat Waduk Melati jadi tempat coaching place untuk desainer indonesia yang nggak punya tempat dan alat," kata pria yang akrab disapa Ahok ini.
Ia menyebutkan desainer-desainer memiliki bakat. Namun banyak juga yang terhambat karena keterbatasan alat, misalnya komputer pencetak desain ataupun bahan-bahan untuk menghasilkan satu mode.
Dengan menyediakan suatu tempat, ia menganggap bisa sekaligus mempromosikan Jakarta dengan karya desainer tersebut. Para desainer yang ingin bergabung bisa mendaftar tanpa dipungut bayaran.
Selain itu, Ahok ingin membuatkan pameran bagi desainer pemula. Ia berharap tahun depan wacana ini bisa terwujud. Ia akan mengkoordinasikan dengan Dinas UMKM DKI dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap ke depannya semakin banyak sosok yang mengembangkan fashion Indonesia. Karena industri kreatif bisa menjadi penyumbang pendapatan bagi negara.
"Saya harap para desainer semakin terkenal dan dapat banyak uang. Saya harap industri kreatif bisa menyumbang devisa banyak bagi negara," ujarnya.