REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang Pegawai Harian Lepas (PHL) Sudin Pertamanan DKI Jakarta ditemukan tewas di taman Gedung Blok D Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Jumat (23/10) sekitar pukul 10:30 WIB. Belum diketahui penyebab tewasnya PHL bernama Khoriul Anam tersebut.

Jenazah pria berusia 20 tahun itu pertama kali ditemukan oleh Dipriyanto, rekannya sendiri sesama PHL. Dari penjelasan Dipriyanto, rekannya tersebut menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.30 WIB pagi.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab meninggalnya Khoirul. Banyak yang menduga dirinya tewas lantaran tersetrum listrik saat sedang mencuci tangan di lokasi. Tapi, informasi yang beredar dari rekan sesama PHL Khoirul diketahui mengidap penyakit epilepsi.

Diketahui, kini jenazah Khoirul masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Saat ini, lokasi tewasnya Khoirul telah dipasangi garis polisi. Dari pantauan kondisi kabel di lokasi memang terlihat semrawut dan tidak dilengkapi pipa paralon, sehingga ada dugaan bahwa Khoirul meninggal karena tersetrum.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Didik mengatakan, walau pihaknya telah melakukan pemeriksaan fisik korban sekaligus oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab kematian korban belum dipastikan pihaknya hingga kini.

"Jenazah sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dibuatkan laporan visum. Dari hasil pemeriksaan itu kita bisa tahu penyebab kematian korban karena apa. Kita masih coba selidiki, dua orang saksi yang merupakan rekan korban sudah kami periksa," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika