REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana aksi mogok kerja pekerja kontrak dari PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) -- anak perusahaan PT Jasa Marga menjadi perhatian serius kepolisian. Rencananya, pada Senin (26/10), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian akan mengumpulkan sejumlah pihak terkait.
Tito mengaku sebelumnya ia sudah menggelar komunikasi dengan PT Jasa Marga, Kementerian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi serta serikat pekerja yang menaungi para pekerja tol Jabodetabek. Sayangnya, perwakilan dari serikat pekerja, Mirah, tidak dapat hadir.
"Ini kan masalah karyawan yang akan dipindahkan ke salah satu anak perusahaan," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, (23/10).
Karenanya jenderal polisi bintang dua ini akan mengatur ulang pertemuan pada Senin (26/10) nanti. Ia berharap pihak serikat pekerja turut hadir guna membahas masalah rencana aksi mogok kerja ini.
"Kita undang lagi untuk hari Senin. Kalau tidak hadir lagi, kita akan pro aktif terhadap yang bersangkutan. Jasa Marga prinsipnya mengakomodir, kita (akan) mengkomunikasikan itu," ujar Tito.
Selain beberapa pihak tadi, kepolisian mengaku akan mengundang anggota DPR RI. Pasalnya, serikat pekerja ternyata telah bertemu dengan salah satu perwakilan anggota DPR untuk membahas masalah ini.
"Kemarin teman-teman (serikat pekerja) ke DPR. Makanya nanti kita akan undang yang berkaitan dengan itu. Supaya ada kesamaan sikap," ucap Kapolda