REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Bandara H.A.S Hanandjoedin Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung akan ditingkatkan menjadi bandara internasional yang tahap awal melayani rute penerbangan Belitung-Singapura-Kuala Lumpur Malaysia.
Bupati Belitung Sahani Saleh kepada wartawan di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kamis, mengatakan, untuk meningkatkan status menjadi bandara internasional maka akan dilakukan pembenahan infrastruktur seperti terminal dan perpanjangan landasan.
"Jika Bandara H.A.S Hanandjoedin ini ditingkatkan menjadi bandara internasional, maka penerbangan Belitung-Singapura-Kuala Lumpur hanya dapat ditempuh satu jam," ujarnya.
Bandara Belitung tersebut kini baru melayani penerbangan domestik Belitung, Pangkal Pinang, Palembang dan Jakarta dengan sepuluh kali penerbangan sehari dengan jarak waktu tempuh satu jam. Bandara H.A.S Hanandjoedin dapat didarati jenis pesawat Boeing 737-800NG, 737-900ER, dan Airbus A320.
Pengembangan bandara tersebut, kata Sahani mengingat geliat daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Indonesia, karena keindahan panorama alamnya terutama wisata bahari yang memiliki lebih kurang 1.000 pulau kecil dan pulau batu dan keanekaragaman terumbu karang.
Menurut dia, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Belitung dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat pesat atau pada 2014 telah mencapai 577.000 orang.
Kehadiran hotel-hotel berbintang pun di daerah ini terus bermunculan, bahkan salah satu investor dalam negeri Humpuss group akan mendirikan sejumlah hotel berbintang, dan lapangan golf.
Sahani menjelaskan, Kabupaten Belitung juga telah menjadi anggota wisata dunia yang berpusat di Beijing.