Rabu 21 Oct 2015 22:29 WIB

Warga Temukan Sepatu di Lokasi Jatuhnya Helikopter

Rep: Issha Harruma/ Red: Nidia Zuraya
Tim SAR mengevakuasi penumpang helikopter jatuh Fransiskus Subihardayan di Danau Toba.
Foto: Antara
Tim SAR mengevakuasi penumpang helikopter jatuh Fransiskus Subihardayan di Danau Toba.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Warga kembali menemukan sepatu yang diduga milik penumpang Helikopter EC 130 yang jatuh di Danau Toba, Ahad (11/10) lalu. Hari ini, Rabu (21/10), warga menemukan sebuah sepatu berwarna cokelat di perairan Kecamatan Sitio-tio.

Sepatu bagian kanan berukuran 43 itu diduga milik penumpang helikopter yang belum ditemukan. Usai ditemukan, warga langsung menyerahkan sepatu tersebut kepada petugas Basarnas yang masih berada di Onan Runggu, Samosir.

"Sepatu yang diduga milik korban saat ini ada di posko kecil di Onan Runggu," kata Kepala Kantor SAR Sumut, Rohmali saat dikonfirmasi, Rabu (21/10).

Rohmali mengatakan, meski pencarian helikopter telah dihentikan, namun pihaknya tetap menempatkan beberapa petugas di posko yang ada di lokasi. Seperti diketahui, pencarian helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta itu telah dihentikan sejak Selasa (20/10).

"Kita tetap siaga. Tim-tim kecil ini ditempatkan untuk terus melakukan pemantauan dan mengevaluasi jika ada masyarakat yang memberikan informasi terkait helikopter hilang kontak itu," ujarnya.

Sebelumnya, telah ditemukan dua bantalan kursi helikopter, sebuah sepatu penumpang dan tumpahan minyak diduga avtur helikopter. Selain itu, penumpang bernama Fransiskus Subihardayan juga telah ditemukan selamat setelah mengapung dua hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement