REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pengelolaan Transjakarta selama 10 tahun terakhir kacau balau. Ia pun tak heran jika banyak bus transjakarta tak lolos uji KIR.
"Memang sudah 10 tahun kacau balau kok Transjakarta. Dari dulu ya begitu," katanya, Rabu (21/10).
Menurutnya, selama ini operator Transjakarta tak bisa diatur. Banyak kecurangan yang terjadi untuk kepentingan pribadi. Celakanya, meski satu tahun terakhir sudah dijadikan PT, tetapi Transjakarta masih juga bermasalah. Terutama terkait dengan bus-bus yang tak layak beroperasi.
"Bus Transjakarta memang masih banyak yang kondisinya tidak layak beroperasi. Maka dari itu, saya minta supaya pengawasannya diperketat Kami juga mendorong seluruh operator agar membeli bus-bus baru sebagai ganti bus yang sudah tidak layak beroperasi," ujar Ahok.
Meskipun demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu tetap meminta para pengguna bus Transjakarta bersabar mengingat adanya kesulitan dalam proses pembelian bus-bus baru tersebut.
"Memang tidak mudah beli bus dalam jumlah banyak. Kalau pakai buatan lokal, masih terbatas. Sedangkan kalau impor, mahal juga, apalagi ekonomi sedang lesu. Kita sabar saja, tapi bukan berarti bus jelek tetap dibiarkan beroperasi. Pembelian harus tetap dilakukan," katanya.