REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yanto Suyanto, bocah sepuluh tahun asal Tangerang ditemukan tersesat di Kota Bogor. Warga setempat yang menemukan Yanto terlantar di Pasar Parung mengantarkannya ke Polsek Bogor Barat.

"Pukul sepuluh pagi petugas Polsek Bogor Barat mengantar Yanto ke kantor kami," ungkap Ujiani, Kasi Bantuan Perlindungan Sosial Disnakersostrans Kota Bogor, Rabu (21/10).

Petugas Dinsos menyampaikan, Yanto membutuhkan sedikit penanganan rehabilitasi. Pasalnya, Yanto kesusahan berkomunikasi dan informasi yang disampaikannya kerap berubah.

Yanto diketahui berdomisili di Pabuaran Cimone Jaya, Tangerang. Terakhir, Yanto duduk di bangku kelas dua SDN Cimone 4 Pabuaran, Tangerang dua tahun lalu.

"Kami sudah berhasil menghubungi pihak sekolahnya, mantan Kepala Sekolah dan Wali Kelas Yanto mengatakan ia dikeluarkan dua tahun lalu," tutur Uji.

Berdasarkan obrolan dengan pihak sekolah, diketahui bahwa Yanto mengalami berbagai masalah di rumah. Kedua orang tuanya bercerai dan ia kerap mengalami tindak kekerasan. Kondisi itu membuatnya tak betah di rumah dan sering meninggalkan rumah. Yanto juga pernah tersesat di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ditemukan warga di Parung, Yanto mengenakan kemeja kelabu bergaris dan tidak memakai alas kaki. Ia mengaku pergi dari rumah untuk bermain dan tiba-tiba sudah berada di Bogor. "Tadi naik angkot sembarangan saja," kata ia.

Disnakersostrans Kota Bogor tengah menanti kedatangan pihak keluarga yang menjemput Yanto. Jika mantan sekolah Yanto tak bisa menghubungi keluarganya, bocah itu akan diserahkan ke Dinas Sosial wilayah Tangerang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika