REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ratusan mahasiswa yang berasal dari Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi unjuk rasa satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di halaman DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (20/10). Para mahasiswa mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK khususnya permasalahan lingkungan. Mereka menganggap pemerintahan Jokowi-JK tidak becus menyelesaikan bencana kabut asap yang melanda Sumatra dan Kalimantan.
"Tak ada tindakan nyata. Asap masih kita rasakan di Jambi, Sumsel (Sumatra Selatan) dan Sumatra Barat," kata koordinator aksi, Redo Suma.
Parahnya, ia mengatakan, Presiden Jokowi lebih mengutaman penyelenggaran Piala Presiden yang menghabiskan banyak uang. Sementara, untuk penanganan kabut asap, menurutnya, masih tawar menawar.
Selain itu, para mahasiswa juga kecewa dengan melemahnya perekonomian di Indonesia. Salah satunya ditunjukkan dengan anjloknya nilai tukar rupiah, melambungnya sejumlah bahan pokok.
"Kita anggap Jokowi-JK gagal. Karena tak mampu membawa bangsa ini lebih baik," ujar Redo menambahkan.
Aksi ini sempat diwarnai dengan dorong-mendorong antara para mahasiswa dengan aparat kepolisian. Sebab, para mahasiswa mencoba masuk ke dalam gedung karena Ketua DPRD Sumbar tidak mau menemui mereka.