Rabu 21 Oct 2015 08:47 WIB

Bogor akan Lepaskan Predikat Kota Sejuta Angkot

Rep: C34/ Red: Erik Purnama Putra
Angkot yang sedang menunggu penumpang di sudut Kota Bogor.
Foto: Antara
Angkot yang sedang menunggu penumpang di sudut Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah revitalisasi dan pembangunan ruang terbuka hijau kini tengah berlangsung di Kota Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan, delapan taman yang sedang dibangun akan rampung sebelum akhir tahun.

"Sebutan Kota Sejuta Angkot yang disandangkan kepada Kota Bogor sedikit demi sedikit akan kami ubah menjadi Kota Sejuta Taman," ungkap Bima beberapa waktu lalu.

Bima berujar, saat ini Kota Bogor sedang berusaha untuk kembali ke masa emasnya sebagai tempat peristirahatan. Dia mengajak semua pihak yang ahli di bidangnya untuk berpartisipasi mewujudkan green city serta memanfaatkan inovasi-inovasi yang mampu memberikan manfaat bagi Kota Bogor dalam jangka waktu yang lama.

Sejumlah usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bogor, sambung Bima, telah mendapat apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Pusat. Kementerian PU, di antaranya, memberikan bantuan untuk membangun taman dan mendirikan bangunan sebagai ikon kota pusaka.

"Sudah saatnya bagi kami untuk bekerja keras mewujudkan Kota Bogor yang nyaman dan sejuk," kata politikus PAN tersebut.

Dia juga melibatkan para staf pemerintahan untuk berpartisipasi mewujudkan Bogor menjadi kota hijau. Salah satu program yang digagas Bima yaitu melarang seluruh pegawai Pemkot Bogor menggunakan kendaraan dinas pada hari tertentu.

"Setiap hari Senin ada dua pilihan untuk menuju ke kantor, menggunakan kendaraan umum atau menaiki sepeda," cetusnya.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement