Selasa 20 Oct 2015 14:32 WIB

'Apa yang Membuat Pak Jokowi Jadi Presiden?'

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Apa yang membuat Pak Jokowi jadi presiden?" Pertanyaan tersebut diajukan langsung oleh Kalika, siswa SD dari Tangerang, pada Presiden Joko Widodo.

Kalika adalah satu dari 50 wartawan cilik yang diundang untuk bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/10) pagi. Mendapat pertanyaan dari wartawan cilik, sambil tersenyum Presiden Jokowi pun menjawab.

"Paling baik tanyakan ke masyarakat, kenapa sih Pak Jokowi jadi presiden, jangan tanya ke saya," ujarnya.

Kendati begitu, Jokowi akhirnya menjawab juga. Menurut Presiden, dia dipercaya untuk memimpin Indonesia karena rakyat merasa bahwa Jokowi juga berasal dari rakyat.

Selain itu, menurut Jokowi, rakyat juga telah melihat hasil kerjanya saat menjabat sebagai wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta.

Tak puas dengan jawaban Jokowi, Kalika kembali bertanya, "Bapak pernah bisnis mebel, apa hubungannya dengan pekerjaan sekarang jadi presiden?" katanya.

Dengan sabar, Jokowi yang didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, kembali menjawab. Menjadi seorang pengusaha mebel yang sukses mengekspor produk ke luar negeri membutuhkan kerja keras, kejujuran, ketelitian dan ketekunan. Nilai-nilai itu pula, yang menurut Presiden, harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

"Saya kira sama, waktu pas jadi wali kota, gubernur, sekarang jadi presiden, nilai-nilai kerja keras, kejujuran, ketekunan itu penting sekali," ujarnya menjelaskan.

Tak hanya Kalika, para wartawan cilik lain juga ikut memberondong Jokowi dengan sejumlah pertanyaan khas anak-anak. Siswa SDN 01 Bintaro, Alafatara, meminta Jokowi menjelaskan apa yang harus dilakukan anak-anak Indonesia untuk mendukung tugasnya sebagai presiden.

Dengan santai, Jokowi yang mengenakan kemeja batik, meminta agar anak-anak tidak saling berkelahi. Saat bergaul dengan teman-teman di sekolah, ucap Presiden, harus saling menghargai dan menghormati.

Presiden yang dilantik pada 20 Oktober 2014 tersebut juga meminta agar anak-anak Indonesia selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

"Diajak teman-temannya supaya tidak membuang sampah sembarangan ya. Makan makanan yang sehat. Karena kalau sakit pemerintah yang repot," ujar ayah dari tiga anak tersebut.

 
 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement