REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah belum membahas perombakan kabinet jilid II. Meski begitu, JK tak menampik jika evaluasi terhadap para menteri terus dilakukan.
"Belum. Belum pernah dibicarakan sama sekali. Tergantung evaluasi performance kabinet ke depan," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/10).
Evaluasi, lanjut Kalla, akan dilakukan di semua bidang, termasuk terhadap lembaga penegak hukum seperti KPK.
"Tentu semuanya dievaluasi, menurut kamu KPK itu berhasil atau tidak? Selalu saya katakan tidak ada di dunia ini suatu lembaga di dunia ini yang begitu banyak menangkap orang. Jadi cukup keras tindakan KPK selama ini. Tapi perlu tetap dievaluasi," jelas Kalla.
Sementara mengenai kemungkinan masuknya PAN dalam kabinet kerja, JK belum mau berkomentar.
"PAN, kita berterima kasih mendukung pemerintah. Nanti dipikirkanlah (soal kursi kabinet)," kata JK.
Seperti diketahui, wacana dilakukannya perombakan kabinet jilid II ini muncul setelah PAN memberikan dukungannya kepada pemerintah. PAN juga menyatakan telah mempersiapkan kadernya masuk dalam kursi pemerintahan.