Ahad 18 Oct 2015 15:33 WIB

Survey: Masyarakat tak Puas Kinerja Jokowi-JK

Rep: c15/ Red: Esthi Maharani
Jokowi JK
Jokowi JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survey Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) menilai setahun masa pemerintahan Jokowi JK masyarakat belum merasa puas. Hal ini ditunjukan dari hasil survey yang menujukan 54,7 persen masyarakat menyatakan tidak puas atas kepemimpinan Jokowi.

Juru bicara Kedai Kopi, Hendri Satrio menilai masyakat merasa tak puas sebab faktanya, masyarkat punya ekspektasi tinggi terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Sayangnya, selama satu tahun, pemerintahan Jokowi-JK dirasa belum mampu menyentuh masyarakat secara langsung.

Ia menjelaskan, sebagian besar responden merasa tidak puas pada tiga hal, antara lain harga kebutuhan pokok yang tinggi (35,5 persen), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7 persen), dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).

"Sisanya publik merasa tidak puas karena harga BBM yang mahal, susahnya lapangan kerja, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau, dan sebagainya," ujarnya, Ahad (18/10).

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina itu menjelaskan, apabila melihat faktor yang menyebabkan ketidakpuasan publik tersebut maka ada kemungkinan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle jilid dua.

"Bila melihat faktor yang menyebabkan ketidakpuasan publik, kelihatannya Jokowi akan mengambil langkah reshuffle jilid II," katanya.

Survey tersebut dilakukan terhadap 384 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh Indonesia, dengan perbandingan 52 persen di Pula Jawa dan 48 persen dari luar Jawa.

Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 14-17 September melalui wawancara telepon. Dengan menggunakan 384 responden, Margin of Error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survey tersebut dilakukan dalam rangka menghitung tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah menjelang masa satu tahun pada 20 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement