Ahad 18 Oct 2015 08:25 WIB

Agung: Pemerintah Berhasil Bangun Konsolidasi Demokrasi

Agung Laksono
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golar) menilai  pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam setahun pemerintahannya berhasil membangun konsolidasi demokrasi yang baik.

Ketua Umum DPP Partai Golkar HR Agung Laksono, mengatakan hal ini ditandai dengan terbukanya pemerintah dalam merespons pandangan, saran serta kritik dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan. “Saya melihat perkembangannya satu tahun ini cukup menggembirakan,” katanya usai melantik Ketua Pimpinan Pusat Daerah (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi DKI Jakarta Slamet N Riyadi pada acara pelantikan pengurus PDK Kogsoro 1957 Provinsi DKI Jakarta periode 2015-2020 di Jakarta, Sabtu (17/10) dalam keterangannya tertulisnya kepada Republika, Ahad (18/10).

Agung yang juga menjabat Ketua  Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 itu, mengatakan bahkan saat terjadi pelambatan ekonomi yang berdampak pada anjloknya nilai tukar rupiah, Presiden Jokowi tetap bersikap tenang dan meminta segenap masyarakat tak panik. Sikap tersebut tetap disertai langkah riil pemerintah untuk segera keluar dari krisis. “Kita bisa lihat tanda-tanda ke arah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik mulai terlihat saat ini,” katanya.

Meski demikian, Agung juga mengingatkan agar pemerintah terus meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang diambil bukan saja menguntungkan kalangan atas, tetapi juga kemiskinan, penyediaan lapangan pekerjaan, dan ramah lingkungan. Ini antara bisa dengan cara  memutar sektor riil yang difokuskan untuk mengurangi kemiskinan melalui kebijakan revitalisasi pertanian dan pedesaan serta program-program yang pro rakyat. “Sehingga pembangunan dan pemerataan bisa berjalan secara bersamaan,” paparnya.  

Agung beranggapan, penilaian secara final terhadap kinerja kabinet bukan sikap yang fair. Apalagi dalam setahun ini Presiden pernah merombak kabinet. Hanya saja dalam konteks memberikan peringatan atau menyampaikan harapan terhadap kinerja kabinet, tentu itu tidak salah. “Saya kira yang paling pas adalah mendorong agar kabinet ini bisa bekerja lebih baik lagi terutama dalam sektor ekonomi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement