REPUBLIKA.CO.ID,MENTENG -- Monce Lily (41 tahun), pelaku penganiayaan pelayan dan perusakan restoran cepat saji McDonald di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat ternyata dikenal sebagai preman yang kerap berbuat ulah.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Ridwan Soplanit berdasarkan pengakuan warga sekitar.

"Banyak warga takut melapor karena dia (Monce) kerap mengancam warga dengan senjata tajam," tutur Ridwan, di Polsek Menteng, Jumat (16/10).

Selain itu, Monce, kata dia, juga dikenal sebagai seorang pemabuk. "Dia juga suka meminta uang setoran dari sejumlah penjaga toko dengan dalih keamanan," jelas Ridwan.

Diketahui, Monce Lily adalah lelaki asal Kupang, Nusa Tenggara Barat. Dia tinggal di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Monce menganiaya Apryan Cahyo, seorang pelayan McDonald Sarinah, Thamrin, pada Jumat pagi (16/10), sekitar pukul 06.30 WIB. Ia melempar Apryan dengan sebuah meja dan mesin kasir. Akibatnya, Apryan menderita luka lecet di pinggang.

Saat ini, Monce telah diamankan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, untuk diperiksa lebih lanjut. Ridwan juga telah mengimbau warga sekitar gedung Sarinah, Thamrin agar melapor bila masih terdapat pihak-pihak yang kerap berbuat onar di sana.

"Kami akan segera merespon dan menangkap pelakunya," ujar Ridwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika