Kamis 15 Oct 2015 18:35 WIB
Salim Kancil

Kehidupan Warga Desa Salim Kancil Belum Normal

Rep: Andi Nurroni/ Red: Ilham
Lokasi Balai Desa Selok Awar-Awar menjadi salah satu tempat kejadian perkara pembunuhan Salim Kancil di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (11/10). (Republika/Wihdan)
Lokasi Balai Desa Selok Awar-Awar menjadi salah satu tempat kejadian perkara pembunuhan Salim Kancil di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (11/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Desa Selok Awar-Awar Khosidah juga pernah mengeluhkan aktivitas pasukan kepolisian yang berjaga di pendopo balai desa, atau persis di depan sekolahnya. "Ini sedikit banyak menggangu psikologi anak-anak," ujar Khosidah.  

Menginisiasi forum rekonsiliasi warga, Asisten Deputi Keamanan Nasional Kemenkopolhukam Wakin Mardiwiyono menyampaikan, warga yang terbelah karena konflik harus disatukan kembali. Semakin besar dukungan dan kerja sama warga dengan pemerintah dan penegak hukum, menurut Wakin, akan sangat membantu menyelesaikan krisis di Selok Awar-Awar.

Kepada seratusan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut, Wakin memberikan pemahaman, upaya rekonsiliasi yang dilakukan bukan berarti mengabaikan aspek hukum. Perkara hukum, kata dia, harus terus berjalan hingga semua pihak mendapatkan keadilan.     

 

Bantuan warga terhadap penyelesaian masalah, ia mencontohkan, misalnya dengan memberikan informasi yang membantu petugas kepolisian. "Kalau ada saudara-saudara yang mengetahui keberadaan DPO (pihak dalam daftar pencarian orang), diharap segera dilaporkan," kata Wakin.

Forum rekonsiliasi di balai desa tersebut, sayangnya lebih banyak didominasi masyarakat umum, terutama perangkat RT dan RW. Hanya satu-dua orang saja yang mewakili  pihak keluarga korban dan keluarga pelaku. Wakin menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjalankan program rekonsiliasi di Desa Selok Awar-Awar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement