Rabu 14 Oct 2015 23:03 WIB

Ibu Korban Helikopter Hilang Bahagia Dengar Suara Anaknya

Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).
Foto: ANTARA FOTO/Dhev Bakkara
Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Nur Haryani, ibu kandung Fransiskus Subihardayan (22 tahun) korban helikopter jatuh di Danau Toba yang ditemukan selamat, merasa lebih tenang dan bahagia setelah dapat berkomunikasi langsung melalui telepon dengan anaknya.

"Tiga jam setelah ditemukan selamat, Frans melakukan komunikasi melalui telepon selular secara singkat untuk menenangkan ibunya," kata Benediktus Nur Biyanto (40) paman Frans di rumah keluarga Dusun Tegal Bojan, Kalasan, Sleman, Rabu (14/10).

Menurut dia, keluarga sangat bersyukur karena Frans ditemukan selamat, dan berharap agar kondisi Frans dapat segera pulih agar dapat dibawa pulang ke Yogyakarta untuk perawatan selanjutnya. "Keinginan keluarga memang seperti itu, Frans dirawat di Yogyakarta agar keluarga lebih mudah mengurusnya," katanya.

Ia mengatakan, selain itu keluarga juga sangat berharap Nur Haryanto (46), paman Frans yang juga menjadi penumpang Helikopter EC-130 ditemukan dalam keadaan selamat. "Kami tetap berharap semua penummpang ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Benediktus mengatakan, dari informasi keluarga yang telah berangkat ke Medan, kondisi Frans sudah membaik. "Dalam komunikasi dengan ibunya, Nur Haryani itu berjalan sekitar satu menit. Frans menyampaikan kondisi baik-baik saja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement