Rabu 14 Oct 2015 12:56 WIB

Tolak Keras Pelemahan KPK, Ketum Partai Idaman Buat Lagu

Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama (tengah) menyampaikan pidato saat deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama (tengah) menyampaikan pidato saat deklarasi Partai Idaman di Jakarta, Sabtu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama menyatakan partainya menolak keras pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam bentuk apa pun.

"Partai Idaman menolak keras pelemahan terhadap KPK. Partai Idaman bertekad menghapus korupsi dari bumi Indonesia," katanya dalam acara deklarasi Partai Idaman di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu.

Menurut Raja Dangdut itu, KPK adalah lembaga yang paling efektif menyapu koruptor dari bumi Indonesia. Dalam kesempatan itu Rhoma lantas menyanyikan lagu ciptaannya berjudul 'Indonesia'

Rhoma sengaja menjadikan sejumlah lagu ciptaannya sebagai visi-misi partai bentukannya. Selain sesuai dengan manifesto Partai Idaman, lagu juga dipandang efektif menginspirasi seseorang.

Berikut lirik lagu 'Indonesia' ciptaan Rhoma Irama

Hijau merimbuni daratannya

Biru lautan di sekelilingnya

Itulah negeri Indonesia

Negeri yang subur serta kaya raya

Seluruh harta kekayaan negara

Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanya

Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Negara bukan milik golongan

Dan juga bukan milik perorangan

Dari itu jangan seenaknya

Memperkaya diri membabi buta

Seluruh harta kekayaan negara

Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanya

Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan

Sementara ada yang hidupnya berlebihan

Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah

Yang makin menganga antara miskin dan kaya

Bukankah cita-cita bangsa

Mencapai negeri makmur sentosa

Selama korupsi semakin menjadi-jadi

Jangan diharapkan adanya pemerataan

Hapuskan korupsi di segala birokrasi

Demi terciptanya kemakmuran yang merata

Bukankah cita-cita bangsa

Mencapai negeri makmur sentosa

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement