REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinasi Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan membantah kalau program bela negara sifatnya seperti wajib militer. Dia memastikan program itu sebatas pelatihan biasa saja.
"Ya konsepnya semacam pelatihan di rindam. Sifatnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak anak muda," ujarnya di Gedung DPR, Selasa (13/10).
Ditanya terkait kapan penerapan program itu, Luhut mengaku belum tahu. Dia belum melihat secara detail info yang ada.
Begitu juga terkait anggaran. Dirinya mengaku juga belum tahu detail. "Nanti rencana mau dibahas bersama Kementerian Pertahanan Kamis atau Jumat pekan ini," jelasnya.
Advertisement