Selasa 13 Oct 2015 18:51 WIB

Demo Kabut Asap, Mahasiswa Malah Ditantang Gubernur Alex

Rep: Maspril Aries/ Red: Ilham
Alex Nurdin
Foto: Antara
Alex Nurdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD dan kantor Gubernur Sumsel di jalan Kapten A Rivai, Selasa (13/10).

Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Sumsel Melawan Asap (Gasma) ditemui langsung Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Kepada orang nomor satu di Bumi Sriwijaya, mahasiwa yang berasal Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas PGRI, Universitas Islam Negeru (UIN) Raden Fatah, UIGM, dan beberapa perguruan tinggi lainnya bersatu melakukan aksi melawan asap.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin untuk bertanggung jawab dalam kasus maraknya kebakaran lahan yang memicu terjadinya kabut asap pekat. Mahasiswa menuntut Gubernur berani menindak tegas perusahaan yang menjadi pelaku pembakaran lahan di wilayah Sumsel.

“Gubernur Sumsel belum berusaha maksimal mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap. Seharusnya bisa lebih agresif lagi mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin,” kata Presiden Mahasiswa Unsri Febri Walanda dalam orasinya.

Para mahasiswa dalam orasinya menuntut pemerintah menuntas kabut asap di Sumatera Selatan dan jangan sampai terulang kembali tahun depan.

Aksi di halaman kantor Gubernur Sumsel nyaris berjalan ricuh saat massa mendesak untuk masuk ke lobi kantor gubernur yang dijaga polisi dan anggota polisi pamong praja.

Para mahasiswa akhirnya ditemui langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang turun dari ruang kerjanya di lantai dua. Kepada para pengunjuk rasa, Gubernur Alex Noerdin menantang mahasiswa untuk ikut serta gabung untuk memadamkan kebakaran menuntaskan hilangnya kabut asap.

 

“Mari lakukan langkah yang nyata, ikut padamkan api, gabung dengan Manggala Agni, TNI, Polri padamkan asap,” katanya.

Menurut Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membuka penyaringan bagi mahasiswa yang ingin ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Silahkan mendaftar melalui presiden mahasiswa, ikut memadamkan api. Siapa yang suka olahraga, pecinta alam, fisik kuat silakan daftar dan akan kita latih beberapa hari dan kemudian bisa ikut bergabung padamkan api,” kata Alex Noerdin.

Kepada para mahasiswa Alex Noerdin juga menjelaskan tentang upaya pemadaman yang telah dilakukan. “Jangan hanya dengan demo atau menyampaikan tuntutan. Ini  tidak akan bisa memadamkan titik api. Harus ada tindakan nyata. Sekarang ini, sudah ada lima negara yang ikut membantu. Mereka datang membawa peralatan masing-masing,” ujarnya.

Gubernur Sumsel juga mengingatkan para mahasiswa bahwa ribuan anggota TNI dan Polri sudah berjuang memadamkan api. “Para anggota TNI dan Polri sudah sejak 11 September meninggalkan keluarganya. Siang malam mereka bersama sukarelawan lainnya berjuang memadamkan titik api dengan mempertaruhkan nyawa,” kata mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement