REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie berpamitan pada Presiden Joko Widodo karena akan pergi ke Jerman dalam waktu yang lama. Habibie ke Jerman untuk menjadi pembicara dalam acara Frankfurt Book Fair sekaligus untuk menjalani pengobatan.
"Saya harus ke Book Fair untuk berbicara mengenai Islam modern. Itu saya manfaatkan untuk berobat. Saya akan kembali ke Tanah Air pada 29 Desember," ucap Habibie usai makan siang bersama Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (13/10).
Orang Indonesia pertama yang menciptakan pesawat tersebut menuturkan, di Frankfurt Book Fair, dia akan membedah buku karya budayawan Frans Magnis Suseno. Habibie akan membedah buku Frans setebal 300 halaman dalam bahasa Jerman. Buku tersebut berisi gambaran Islam di Indonesia yang moderat.
"Sebelum meninggalkan Tanah Air, saya sampaikan pada anak intelektual Pak Habibie, Presiden Republik Indonesia, bahwa saya permisi ya," ucap Habibie yang kini berjalan dengan dibantu tongkat kayu.
"Jadi yang di sini jaga kandang. Kalian bantu semua. Kita harus tambah baik dan maju terus," kata Habibie lagi.
Dalam pertemuan makan siangnya dengan Jokowi, mantan menteri riset dan tekonologi tersebut sekaligus memberikan sebuah buku berjudul Rudi. Buku itu berisi kisah perjalanan Habibie kecil yang memiliki nama panggilan Rudi. Dalam buku tersebut juga dikasihkan bagaimana awal mula ketertarikan Habibie pada dunia penerbangan hingga akhirnya dia menjadi orang Indonesia pertama yang menciptakan pesawat terbang.