REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Pansus Pelindo II Masinton Pasaribu menyatakan pemanggilan Jusuf Kalla (JK) terkait Pansus Pelindo II belum bisa dipastikan. Namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan.
"Ya bisa saja dipanggil. Tapi kalau untuk saat ini belum lah," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (13/10).
Dia menyatakan, saat ini baru dalam tahap pembentukan anggota pansus. Artinya setelah ini fokusnya pada pemilihan internal ketua fokus. Baru setelah itu masuk dalam pengumpulan dan verifikasi data.
"Nah ketika masuk pengumpulan data baru kita bisa panggil beberapa nama. Ya bisa Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan," jelas Politikus PDIP ini. Intinya, kata dia, proses pemanggilan jangan ditanggapi berlebihan. Sebab hal tersebut dipergunakan untuk merekonstruksi fakta.
Anggota Komisi III ini menyatakan ada beberapa hal yang akan jadi titik tekan dalam Pansus Pelindo II. Yakni perpanjangan kontrak, penjualan lapak, perlakuan semena-mena pada karyawan dan juga dwelling time.
Sementara itu, anggota pansus lainnya Rieke Dyah Pitaloka menyatakan proses Pansus Pelindo II akan dibuat secara terbuka. Dimana nanti harapannya rakyat bisa sama sama memantau berjalannya proses yang ada.
"Bahkan nanti akan dipersiapkan khusus fraksi balkon. Dimana beberapa pegawai Pelindo II dan Pelindo III siap mengisi," tegasnya.