Selasa 13 Oct 2015 12:50 WIB

BMKG Kirim Peniliti Berlayar ke Kutub Selatan

Kapal berlayar di Kutub Selatan
Foto: SuperStock
Kapal berlayar di Kutub Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan memberangkatkan dua penelitinya Wido Hanggoro dan Kadarsah untuk berlayar menuju Kutub Selatan atau Antartika untuk menggali informasi tentang pengaruh laut terhadap kondisi iklim dan cuaca Indonesia.

"Dua peneliti BMKG akan bergabung dengan tim ekspedisi Bureau of Meteorology (BoM)-Australian Antartic Division (AAD) yang akan melakukan ekspedisi di Antartika," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, Selasa (13/10).

Dua peneliti itu, kata Andi, akan mulai berangkat pada 14 Oktober 2015 menuju Hobart, Australia untuk penyesuaian iklim (klimatisasi) selama sepekan. Selanjutnya mereka akan menuju Stasiun Meteorologi Davis, Antartika yang ada di koordinat 68 derajat 35' LS 77 derajat 58' BT.

Penelitian di Antartika sendiri akan dilakukan selama sepekan. Beberapa yang dapat diteliti adalah luasan dan ketebalan es di Antartika.

Salah satu peneliti dari BMKG Wido Hanggoro mengatakan ekspedisi peneliti ke Antartika dari lembaganya merupakan yang pertama kali dilakukan.

"Ini lebih ke penjajagan tahap awal yang nanti orientasinya untuk penelitian meteorologi dan klimatologi dan tentunya ini juga memiliki dampak untuk Indonesia," kata Wido.

Sementara itu, BMKG juga akan memberangkatkan tim peneliti lain menuju area es abadi Puncak Jaya, Papua. Terdapat empat peneliti yang akan berangkat di antaranya Dyah Lukita Sari, Ferdika A Harapak, Najib Habibie dan Donny Kristianto.

Ekspedisi Puncak Jaya merupakan program bersama BMKG, Ohio University, Columbia University dan Freeport.

Andi mengatakan dua ekspedisi itu akan menjadi sumbangan yang berharga secara global dan merupakan batu tapak pemahaman hubungan telekoneksi iklim antara wilayah tropis dengan Antartika.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement