REPUBLIKA.CO.ID, Manokwari -- Partai Keadilan Sejahtera akan mengajukan calon sendiri dalam pemilihan presiden tahun 2019 mendatang. Mengenai siapa tokoh yang akan diajukan menunggu perkembangan sampai waktunya tepat baru akan diumumkan.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan hal itu dalam orasi politiknya pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Papua Barat, Ahad (11/10) di Manokwari, Papua Barat.
"Calonnya bisa siapa saja. Kalau Presiden PKS Sohibul Iman dicalonkan dia juga akan siap," tandas Hidayat, yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Agar bisa mengajukan calon sendiri, lanjut Hidayat, PKS menargetkan menjadi partai papan atas dengan target perolehan suara di atas 10 persen dalam pemilu legislatif 2019 mendatang.
"Kader PKS di seluruh Indonesia akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut," imbuh Hidayat.
Hidayat menjelaskan, kerja-kerja kader PKS akan melingkupi kerja-kerja pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan kepada masyarakat luas. Kader-kader PKS mulai tingkat bawah sampai atas harus terus membersamai masyarakat.
"Dan PKS pun siap bekerjasama dengan berbagai komponen masyarakat tanpa memandang suku, agama, dan budaya sepanjang untuk kepentingan umat dan bangsa," terang Hidayat.